Wisata alam Jogja, khususnya wisata air terjun di Jogja, masih saja digandrungi dan kerap menjadi destinasi pilihan selama liburan.
Selain faktor harga tiket yang lebih murah atau bahkan gratis, tempat wisata air terjun juga mampu buat pikiran wisatawan lebih fresh dengan view alam sekitar yang memukau.
Jika dalam waktu dekat kamu ada agenda liburan ke objek wisata air terjun yang ada di Jogja, kamu bisa jadikan 18 wisata air terjun ini sebagai pilihannya.
Rekomendasi Tempat Wisata Air Terjun di Jogja Terkenal yang Wajib Dikunjungi
Sedikitnya ada 18 wisata air terjun terkenal di Jogja yang berhasil tim Rolasan rangkum buat kamu. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Air Terjun Tlogo Muncar
Wisata air terjun Kaliurang ini menjadi salah satu tempat wisata di Kaliurang yang murah favorit wisatawan.
Daya tarik utamanya tak lain adalah air terjun alami yang mengalir deras dengan pemandangan alam hijau di sekitarnya.
Namun ada perjuangan ekstra yang harus kamu lalui untuk bisa nikmati pemandangan yang ciamik ini.
Kamu harus rela lewati semak-semak, hutan, dan jalanan menanjak yang tak mudah untuk kamu lalui.
Meski begitu, di sepanjang perjalanan, kamu akan berjumpa dengan monyet ekor panjang yang tak lain adalah penghuni asli Taman Nasional Gunung Merapi.
Setibanya di situs air terjun, kamu pasti akan takjub dengan keindahan air terjun setinggi 30 meter.
Selain cantik buat kamu jadikan objek fotografi, area kolam alaminya juga asik untuk berenang atau berendam.
Maka dari itu, sebaiknya kamu membawa baju ganti jika ada rencana untuk bermain air atau berenang di area kolamnya.
2. Air Terjun Pantai Jogan
Meski bukan tempat wisata air terjun terbaru di Jogja, air terjun yang satu ini tetap viral dan ramai oleh pengunjung.
Mungkin karena lokasinya yang berada di tempat yang tak biasa. Bagaimana tidak, lokasi air terjun ini berada di kawasan wisata Pantai Jogan.
Air terjun ini merupakan muara akhir dari sunga-sungai di daratan. Dengan kata lain, kolam alami yang ada di bawahnya merupakan titik pertemuan air tawar dan air asin.
Berbeda dengan Tlogo Muncar, akses menuju air terjun ini cukup mudah dan lokasinya masih dekat dengan area parkir kendaraan.
Bahkan sudah ada akses anak tangga yang memadai. Kamu hanya perlu menuruni anak tangga tersebut untuk tiba di air terjun ini.
Mungkin kamu ingin masukan air terjun Pantai Jogan ini ke dalam list destinasi liburan mendatang, catat lokasinya di Dusun Dawet, Tepus, Gunung Kidul.
3. Luweng Sampang
Masih di Kabupaten Gunung Kidul, hanya saja air terjun yang satu ini berlokasi di Daerah Sampang, Kecamatan Gedangsari.
Jika dibandingkan dengan air terjun biasa, Luweng Sampang terbilang sangat unik karena diapit oleh tebing-tebng batu cadas dengan pola yang sangat indah.
Warna dari batuan cadas ini juga sangat cantik, lebih ke cokelat kemerahan yang membuatnya sangat kontras dengan birunya air pada kolam alami situs air terjun ini.
Berkat keindahan inilah banyak wisatawan yang menyebut air terjun ini adalah wisata alam terindah di Jogja, khususnya di Kabupaten Gunung Kidul.
Tak heran jilka banyak wisatawan yang penasaran akan keindahannya lalu datangi tempat wisata di Gunung Kidul selain pantai ini.
4. Air Terjun Kedung Pedut
Wisata air terjun Kulon Progo ini terletak berdekatan dengan kawasan Ekowisata Sungai Mudal dan juga objek wisata Air Terjun Kembang Soka.
Tak jauh berbeda dengan wisata air terjun pada umumnya, kamu akan rasakan suasana sejuk yang berasal dari alam sekitar air terjun.
Airnya sendiri juga sangat fresh dan dingin karena berasal dari sumber mata air pegunungan.
Jadi, buat kamu yang ada rencana untuk berenang atau sekedar bermain air di kawasan objek wisata alam ini, pastikan kamu membawa baju ganti yang hangat.
Di sini juga ada beberapa kolam pemandian alami yang bersih dan juga menyegarkan.
Tak jauh dari pemandian alami, kamu juga bisa mendapati sejumlah spot foto dengan tema unik, seperti helikopter.
Buat kamu penyuka tantangan, wajib menjajal wahana flaying fox dengan panjang lintasan 40 meter.
5. Air Terjun Sri Gethuk
Sri Gethuk adalah sebuah wisata air terjun terkenal di Kecamatan Playen, Gunung Kidul.
Air terjunnya sendiri tidak begitu tinggi dan berjumlah lebih dari satu. Di bagian bawahnya, terdapat kolam-kolam alami yang berundak-undak layaknya terasering.
Semakin indah lagi dengan airnya yang jernih hijau toska yang pasti akan membuat kamu tak sabar untuk berenang ke dalamnya.
Menariknya lagi, kamu bisa naik rakit untuk menuju ke situs air terjun ini.
Kamu juga mainkan wahana flying fox dan body rafting yang tak kalah seru dari naik rakit.
6. Air Terjun Lepo
Wisata air terjun ini berada di Kabupaten Bantul, spesifiknya di Dusun Pokoh, Desa Dlingo, Kec. Dlingo.
Untuk lokasi tepatnya di kaki gunung sehingga suasana alam yang sejuk dan asri.
Panorama alamnya juga masih sangat natural, cocok buat kamu yang mungkin bosan dengan suasana kehidupan kota.
Meskipun kamu diperbolehkan untuk berenang di kolam alaminya, tapi perlu diketahui bahwa kolam alami ini cukup dalam.
Kamu bisa sewa ban pelampung agar bebas berenang atau bermain air di kolam alami pada tempat wisata di Bantul yang lagi hits ini.
Beda lagi dengan kolam alami yang satunya lagi. Kolam yang kedua ini tergolong dangkal dan aman bagi anak-anak untuk berenang di dalamnya.
7. Curug Banyunibo Bantul
Kamu yang sering ke Gunung Kidul pasti sangat familiar dengan wisata air terjun alami ini.
Banyunibo sendiri adalah sebuah objek wisata air terjun terkenal di Dusun Batur, Desa Putat, Gunung Kidul.
Lokasinya sendiri tak begitu jauh dari kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanngeran.
Sesampainya di area parkir tempat wisata ini, kamu harus berjalan 400 meter terlebih dahulu untuk bisa saksikan keindahan air terjun ini.
Air terjun ini setinggi 35 meter dengan aliran air yang sangat deras. Di bawahnya terdapat bebatuan besar yang biasa digunakan sebagai spot untuk berfoto dengan latar air terjun.
Kamu juga pasti akan takjub dengan panorama sekitarnya. Bagaimana tidak takjub, sepanjang mata memandang, yang kamu lihat adalah bukit-bukit hijau dan juga area persawahan yang cantik.
Usai puas berenang dan berfoto ria, kamu bisa kulineran di salah satu wisata kuliner Jogja terbaru di sebuah resto yang bernama Dusun Kampung Mas Plumbungan.
8. Curug Pulosari
Masih bertempat di Kabupaten Bantul, kali ini ada Curug Pulosari, sebuah wisata air Jogja yang terletak di Dusun Njurug, Desa Sendangsari, Kec. Pajangan.
Ukuran dari air terjun ini terbilang kecil lantaran tingginya antara 5 hingga 7 meter saja.
Meski begitu, panorama alam di sekelilingnya dan juga airnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjunginya.
Mungkin yang lebih menarik adalah susunan batu-batuan yang ada di bawah air terjun.
Meski susunannya tak beraturan, batu-batuan ini terlihat eksotis karena di sela-selanya mengalir air yang kemudian seolah membentuk air terjun mini berjumlah banyak.
Sayangnya, lokasi tempat wisata alam ini cukup terpencil dan aksesnya juga masih relatif cukup sulit.
Akan tetapi, hal ini tak akan jadi masalah terutama buat kamu yang rindu dengan suasana hening, tenang, dan dekat dengan alam.
Di sini, fasilitas-fasilitas pendukung sudah cukup lengkap karena kamu bisa menemukan fasilitas gazebo untuk duduk santai atau bersantai.
Bahkan di sini juga ada wahana olahraga ekstrem panjat tebing yang bisa kamu coba untuk uji adrenalin kamu.
9. Grojogan Watu Purbo
Buat kamu yang penasaran dengan air terjun bertingkat, cobalah kunjungi Grojogan Watu Purbo di Dukuh Bangunrejo, Desa Merdikerojo, Tempel, Sleman.
Objek wisata alam ini sempat viral beberapa waktu lalu berkat seseorang yang mengunggah kecantikannya di akun Instagram pribadinya.
Padahal, air terjun ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1975. Hanya saja baru mulai dikelola sekitar tahun 2017 lalu.
Air pada wisata air terjun ini berasal dari dua sungai besar, yaitu Sungai Bebeng dan Sungai Krasak.
Struktur air terjunnya pun unik, terdiri dari 6 tingkat yang berupa batuan yang bisa kamu jangkau dengan mudah.
Di sekitar air terjun, terdapat fasilitas gazebo yang biasa pengunjung gunakan untuk duduk santai sambil memandangi keindahan air terjun.
10. Air Terjun Kedung Kandang
Di kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran juga ada satu lagi destinasi wisata unggulan selain Embung Nglangeran dan Gunung Api Purba.
Destinasi wisata tersebut adalah Air Terjun Kedung Kandang yang berada dekat dengan pintu masuk utama jalur pendakian Gunung Api Purba.
Kamu bisa menjangkau lokasi air terjun ini dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang kanan-kirinya sawah-sawah milik warga dan barisan perbukitan.
Jika sudah tiba di sebuah sungai, tandanya lokasi air terjun ini sudah dekat.
Kamu hanya perlu menyeberangi jembatan bambu lalu kamu akan disambut oleh air terjun bertingkat yang cantiknya natural.
Batuan-batuan pada air terjun ini berwarna hitam legam karena merupakan peninggalan zaman purba.
Warnanya yang gelap membuatnya sangat kontras dengan air yang melewatinya, menciptakan sebuah pemandangan yang sangat menarik.
Bahkan kamu bisa mengabadikan keindahan keseluruhan air terjun ini dengan memotretnya dari gardu pandang yang telah tersedia.
11. Air Terjun Kembang Soka
Wisata air terjun alami ini berada di area perbukitan Menoreh yang terkenal dengan Tumpeng Menoreh, salah satu kuliner malam Jogja viral.
Air terjun ini khas akan warna airnya yang biru toska dan sejumlah kolam alami dengan berbagai ukuran dan kedalaman.
Uniknya lagi, dasar kolam-kolam alami ini terlihat berwarna sedikit kekuningan, sedang tebing-tebing yang mengelilinginya berwarna kemerahan.
Hal ini akibat warna lumut dan alga yang tumbuh di dinding-dinding tebing air terjun.
12. Air Terjun Setawing
Yang membedakan air terjun ini dengan air terjun biasa adalah ritme pola aliran airnya yang lebih lambat dari kecepatan aliran air normal.
Kawasan sekitar air terjun juga tak kalah cantik berkat adanya sebuah taman yang dibuat oleh pengelola.
Air terjun dengan nama lain Air Terjun Jonggrangan ini berada di Dusun Jonggrangan, Desa jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kulon Progo.
13. Grojogan Mudal
Penamaan Grojogan Mudal rupanya berasal dari sumber air Mudal yang keluar dari sebuah mulut goa yang terletak di tebing terdekat.
Di sela-sela antar tebingnya terdapat tanaman yang tumbuh secara alami, menambah aksen dekorasi yang unik dan menarik.
Air terjun ini memiliki 4 tingkatan yang saling berdekatan, dan tanahnya berupa tanah merah, sehingga air terjun ini tampak lain bila dipandang dari atas.
14. Curug Indah Gedangsari
Air terjun ini berada di ujung Timur Jogja, lebih tepatnya di Desa Tegalrejo, Kec. Gedangsari, Kab. Gunung Kidul.
Terdapat 2 tingkat air terjun, dan air terjun teratas adalah yang paling populer karena indah dan pola alirannya terpecah menjadi 3 bagian yang membentuk air terjun baru.
Kamu bisa susuri kawasan hutan jati atau susuri area sungai untuk tiba di lokasi air terjun cantik ini
Rata-rata pengunjung di sini lebih memilih jalur darat alias jalan kaki menelusuri hutan jati dibandingkan dengan jalur wisata sungai di Jogja ini.
Sebab, selain lebih aman dan lebih cepat, panorama di sepanjang jalan setapak sungguh mempesona.
15. Curug Gede
Air terjun yang satu ini benar-benar mblusuk karena kamu harus melewati lembah dan bukit berhutan terlebih dahulu untuk tiba di sana.
Tapi sekalinya sampai di lokasi, kamu akan langsung takjub dengan kemegahan air terjun setinggi 30 meter ini.
Kamu bisa menyaksikan keindahan curug ini secara maksimal dengan melihatnya dari atas jembatan gantung terdekat.
Kabarnya, jembatan gantung ini adalah jembatan gantung tertinggi di Jogja.
16. Curug Lengkongsari
Wisata air terjun ini baru dibuka oleh warga setempat sekitar tahun 2014 lalu dan mendapat sambutan yang cukup ramai dari wisatawan.
Lokasinya sendiri cukup strategis dan tak jauh dari jalan utama Patuk. Tepatnya di dekat pos polisi perempatan Patuk yang mengarah ke Desa Wisata Jurug Taman Sari.
Air terjun ini adalah air terjun kembar yang aliran airnya langsung jatuh ke Kedung Lengkongsari yang memiliki kedalaman sekitar 7 meter.
17. Air Terjun Goa Selarong
Liburan ke dua tempat sekaligus? Tentu bisa, misalnya dengan mengunjungi objek wisata sejarah Goa Selarong dan situs air terjunnya.
Air Terjun Goa Selarong berada di kawasan wisata sejarah Goa Selarong di Kabupaten Bantul.
Visual dari air terjun ini cukup indah dengan bebatuan alami dan juga vegetasi hijau yang tumbuh subur di sekitarnya.
Agar pengalaman kunjungan ke air terjun ini lebih berkesan, usahakan untuk memilih waktu kunjungan yang tepat.
Misalnya saat musim penghujan di mana debet airnya akan meningkat, membuat aliran airnya semakin deras.
18. Air Terjun Paragendong
Parangtritis rupanya tak hanya menjadi spot terbaik untuk melihat sunset di langit Jogja.
Tetapi juga menawarkan spot menarik lainnya berupa air terjun yang indahnya sangat natural.
Sayangnya saat musim kemarau, air pada air terjun ini berkurang drastis, bahkan bisa sampai mengering.
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Paragendong ini adalah saat musim hujan di mana debet airnya akan meningkat dan vegetasi di sekitarnya juga akan menghijau.
Bagaimana, daftar rekomendasinya sangat menarik, bukan? Dari beberapa daftar nama wisata air terjun ini, mana yang jadi favorit kamu?
Masing-masing menawarkan daya tarik yang berbeda.
Dan jika kamu sangat menyukai wisata alam, tidak ada salahnya kamu jadikan wisata air terjun di Jogja ini sebagai pilihannya.
Selain murah meriah, wisata air terjun juga memberikan inspirasi kepada kita untuk selalu menjaga kelestariannya agar tetap indah.