tempat ziarah di jogja

16 Tempat Ziarah di Jogja, Mulai dari Makam Wali hingga Gereja

Tiap orang memiliki pilihan untuk mengisi waktu liburan dengan hal yang mereka sukai. Mungkin kamu lebih menyukai isi hari libur kamu dengan mengunjungi tempat ziarah di Jogja.

Ya, tak hanya Kota Kudus saja yang terkenal sebagai kota ziarah berkat banyaknya situs wisata ziarah.

Jogja juga memiliki beberapa situs yang kerap menjadi destinasi bagi wisatawan, terutama wisatawan luar kota, yang ingin mengunjungi tempat tersebut untuk sekedar berziarah.

Penasaran ada di mana saja tempatnya? Berikut Rolasan akan membagikan rekomendasinya buat kamu.

Rekomendasi Tempat Ziarah di Jogja Terkenal, Mulai dari Makam hingga Gereja Katolik

Deretan tempat ziarah di Yogyakarta ini cukup beragam. mulai dari situs makam wali atau sunan yang ada di Jogja hingga situs peribadatan umat Katholik yang bersejarah. Dan berikut ulasannya.

1. Makam Imogiri

tempat ziarah daerah jogja

Tentu saja yang menjadi rekomendasi utama adalah kompleks Makam Imogiri yang tak lain adalah area khusus makam raja-raja Mataram.

Sekedar informasi, Kerajaan Mataram adalah kerajaan besar yang menganut agama Islam. Tak heran jika para rajanya yang telah wafat dimakamkan sesuai dengan syariat Islam.

Di waktu tertentu, banyak peziarah yang mengunjungi kompleks makam ini. Apalagi saat libur akhir pekan. Jumlah pengunjungnya biasanya akan meningkat pesat.

Selain terkenal akan kesakralannya, kompleks makam para raja ini juga sangat menarik dari segi tampilan fisiknya yang sangat khas dan artistik.

Seperti adanya anak tangga yang berjumlah 410 di mana anak tangga ini memiliki makna filosofis.

Begitu juga dengan gapuranya yang mengingatkan kita dengan desain arsitektur peninggalan kerajaan Islam kuno.

Perlu kamu tahu juga bahwa untuk bisa memasuki kompleks Makam Imogiri ini, kamu wajib mengenakan pakaian yang sopan dan melepas alas kaki, ya.

2. Makam Syekh Maulana Maghribi

makam ziarah wali di Jogja

Mungkin tak banyak orang yang tahu bahwa Syekh Maulana Maghribi adalah nama asli dari Sunan Gresik, salah satu anggota Wali Songo yang sebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa,

Dan benar saja, makam beliau ini rupanya ada di Jogja, tepatnya dekat dengan Pantai Parangtritis, pantai di Jogja yang dekat Malioboro.

Lebih spesifiknya lagi ada di atas bukit dan untuk bisa tiba di kompleks tempat ziarah di Jogja ini, kamu harus naiki beberapa anak tangga terlebih dahulu.

Nah, buat kamu yang mungkin ingin ziarah ke makam Sunan Gresik ini, kunjungi saja lokasinya di Jalan Parangtritis yang berada di Kelurahan Parangtritis, Kretek, Bantul.

Kamu tidak perlu membeli tiket masuk karena tempat wisata ziarah ini gratis dan kamu bisa berkunjung kapan saja karena tempat ini buka setiap hari selama 24 jam.

3. Kompleks Makam Dongkelan

tempat ziarah di Yogyakarta

Masih seputar kompleks makam yang sakral. Namun kali ini lokasinya berada di Daerah Dongkelan. Lebih tepatnya lagi di Kelurahan Tirtomolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kompleks Makam Dongkelan ini cukup ramai. Apalagi di hari tertentu di mana jumlah peziarah akan meningkat tajam.

Tempat wisata ziarah ini dibangun tepat di sebelah bangunan masjid legendaris, yakni Masjid Pathok Negara Dongkelan Kauman.

Rata-rata pengunjung yang datang ke kompleks makam ini adalah para santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren dari beragam daerah.

Di dalam area pemakaman ini terdapat sejumlah makam figur penting.

Salah satu yang paling populer adalah makam K.H. M. Munawir yang terkenal dengan jukukan Mbah Munawir.

Beliau ini adalah salah satu ulama terkenal yang membantu para ulama lainnya dalam menyebarkan agama Islam pada masa penjajahan Hindia Belanda.

Sama dengan kompleks Makam Sunan Gresik, kamu juga dapat memasuki area wisata ziarah ini gratis.

4. Petilasan Syekh Jumadil Kubro

makam sunan di Yogyakarta

Untuk wisata ziarah yang satu ini bukanlah sebuah makam, melainkan hanya sebuah petilasan dari seorang ulama terkenal pada masanya, yaitu Syekh Jumadil Kubro.

Beliau memang bukan salah satu dari anggota Wali Songo. Namun, nama beliau tak kalah terkenal dengan Wali Songo karena beliau terkenal sebagai Bapak dari Wali Songo.

Sebab, beliau inilah yang menjadi menggagas adanya sistem Islam yang tertata di Pulau Jawa ini.

Bagi kamu yang sudah pernah ke Bukit Turgo, bisa jadi kamu pernah melihat suatu area khusus yang berupa pendopo kayu mewah.

Nah, di dalam pendopo tersebut terdapat area khusus yang dulunya adalah petilasan Syekh Jumadil Kubro.

Lokasinya memang cukup jauh dari tempat wisata hits di Kaliurang yang rata-rata masih bisa kamu jangkau dengan kendaraan.

Oleh karena itu, jika ingin sesekali berziarah ke area Petilasan Syekh Jumadil Kubro ini, pastikan kamu menggunakan jasa pemandu, ya.

5. Masjid Pathok Negoro Plosokuning

Masjid Pathok Negoro Plosokuning

Sebenarnya bangunan masjid ini bukanlah sebuah masjid sungguhan, melainkan bangunan yang mirip dengan bangunan masjid.

Di dalam bangunan yang mirip dengan masjid ini berisi sejumlah makam para ulama yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat.

Jika kamu perhatikan, Masjid Pathok Negoti Plosokuning ini sangat mewah dengan ciri khas gaya arsitektur khas Jawa yang sangat kental.

Masjid dengan gaya bangunan Jawa Kuno ini rupanya dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada saat beliau masih aktif memerintah.

Jadi tak heran jika bangunan ini juga menjadi bagian dari pondasi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Buat kamu yang penasaran seperti apa penampakan bangunannnya, langsung saja datangi lokasinya yang ada di Jalan Plosokuning Raya Nomor 99, Minomartani, Ngaglik, Sleman.

6. Makam Syekh Belabelu

Makam Syekh Belabelu

Syekh Belabelu merupakan seorang bangsawan, tepatnya putera Prabu Brawijaya yang tak lain adalah raja Majapahit.

Kamu tentu tahu bahwa Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang bercorak Buddha. Setelah memeluk Islam, Prabu Brawijaya lalu berganti nama menjadi Raden Dandun.

Puteranya, yaitu Syekh Belabelu, kemudian menyebarkan aktif menyebarkan ajaran Islam di sekitaran daerah dekat Pantai Parangtritis, Jogja.

Saat wafat, beliau lalu dimakamkan di puncak sebuah bukit yang bernama Bukit Mancingan, Jogja.

Dari dulu hingga sekarang, makam tersebut mendapat penjagaan dari para abdi dalem keraton berkat jasa beliau yang sangat besar dalam menyebarkan ajaran Islam di DIY.

Makam Syekh Belabelu sendiri berlokasi di Grogol X, Kelurahan Parangtritis, Kec. Kretek, Kab. Bantul.

Kami bisa datang dan berziarah ke tempat ziarah di Yogyakarta ini kapan saja karena kompleks makam ini buka setiap hari dan gratis, loh.

7. Astana Girigondo

Astana Girigondo

Kompleks Astana Girigondo adalah sebuah kompleks makam yang masuk dalam rekomendasi daftar wisata religi terkenal di Jogja.

Tempat ini kerap jadi favorit bagi para peziarah karena di dalamnya terdapat sebuah makam tokoh yang sangat berpengaruh.

Tokoh tersebut adalah Adipati Pakualaman yang sebelumnya berada di kompleks Makam Kotagede.

Makam beliau lalu dipindah ke Makam Girigondo atau kini terkenal dengan sebutan Astana Girigondo atau Pasarean Girigondo.

8. Makam Sunan Kalijaga

Makam Sunan Kalijaga jogja

Di dekat tempat wisata candi di Jogja paling terkenal, yakni Candi Prambanan, juga terdapat sebuah destinasi wisata ziarah yang tak kalah ramai.

Tempat tersebut adalah kompleks makam Sunan Kalijaga yang berada di Desa Kalidangu, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.

Kita semua pastinya tahu bahwa Sunan Kalijaga adalah tokoh Islam yang sangat terkenal dan merupakan salah satu anggota Wali Songo.

Selama menyebarkan ajaran Islam, beliau terkenal sebagai tokoh yang sangat cerdas.

Sebab, beliau telah berhasil menyisipkan ajaran-ajaran Islam dengan cara yang paling mudah diterima oleh masyarakat pada saat itu.

Melalui akulturasi budaya Jawa yang pada saat itu masih kental dengan pengaruh agama Buddha dan Hindu, beliau sukses mengakulturasi ajaran Islam ke dalamnya.

Tempat ziarah wali di Jogja ini terdiri dari beberapa bangunan, yakni Masjid Agung Sunan Kallijaga, Gapura Agung, kompleks Makam Sunan Kalijaga, dan area Petilasan Sunan Kalijaga.

Makam Sunan di Yogyakagrta ini biasanya akan tampak lebih ramai di hari tertentu.

Misalmya pada saat menjelang Bulan Ramadhan dan Tahun Baru Islam di mana akan ada banyak peziarah dari berbagai daerah yang ingin berziarah dan berdoa bersama di sini.

9. Gua Maria Sendangsono

tempat ziarah katolik di jogja

Nah, kalau yang satu ini merupakan salah satu tempat ziarah bagi umat Katolik yang paling terkenal di Jogja.

Sesuai dengan namanya, tempat ini berupa gua yang memiliki patung tokoh Bunda Maria yang sangat ikonik.

Di bawah pengelolaan Paroki Santa Maria Lourdes, wisata religi sekaligus wisata ziarah ini tak pernah sepi jemaat.

Selain untuk beribadah, sebagian besar pengunjung, khususnya para jemaat, juga kerap mengunjungi sebuah mata air atau dalam bahasa lokalnya adalah sendang.

Mata air tersebut terletak diantara dua Pohon Sono dan kabarnya air pada kolam mata air tersebut tak pernah mengering.

Buat kamu yang mungkin ingin berkunjung ke spot wisata religi ini dan penasaran dengan mata airnya, jangan ragu untuk datangi tempat ini.

Lokasinya sendiri berada di Dusun Semagung, Kelurahan Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

Gua Maria Sendangsono ini buka setiap hari dari jam 09.00 hingga jam 21.00 WIB.

10. Goa Maria Ratu Perdamaian Sendang Jatiningsih

Goa Maria Ratu Perdamaian Sendang Jatiningsih

Tempat ini juga bisa jadi pilihan menarik bagi umat Katolik saat akan memulai wisata religi.

Tak jauh beda dengan destinasi wisata religi Gua Maria Sendangsono, kamu juga akan mendapati adanya patung Bunda Maria berukuran besar.

Menariknya lagi tempat ini berlokasi di tengah area hutan sehingga udara di sini sangat bersih dan segar.

Suasananya juga sangat tenang ditambah lagi lingkungannya masih sangat sejuk karena masih penuh dengan pepohonan berdaun rindang nan hijau.

Penasaran di mana lokasinya? Goa Maria Ratu Perdamaian Sedang Jatiningsih terletak di Jalan Jatiningsih, Dusun Jitar Kulon, Kelurahan Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman.

Kamu boleh berkunjung kapan saja ke sini karena wisata religi ini buka setiap hari selama 24 jam dan juga gratis.

11. Gua Maria Watu Blencong Boro

Gua Maria Watu Blencong Boro

Masih satu kecamatan dengan Gua Maria Sendangsono, ada satu lagi tempat wisata ziarah umat Katolik yang recommended. Gua Maria Watu Blencong Boro namanya.

Tempat ini resmi beroperasi per 1 Januari 2009 lalu dan hingga kini masih terus dikembangkan, terutama dari segi fasilitas.

Di samping terkenal sebagai situs wisata rohani, Gua Maria Watu Blencong Boro ini juga memiliki keunikan tersendiri.

Salah satu keunikannya adalah nama dari tempat ini sendiri di mana arti dari nama Watu Blencong Boro adalah batu yang mengeluarkan cahaya pada malam hari.

Saat berkunjung ke sini, kamu juga bisa berziarah ke Makam Romo Prennthaler SJ, seorang misionaris yang menyebarkan ajaran Katolik di sekitaran Kecamatan Kalibawang.

Tak jauh dari kompleks makam tersebut juga terdapat Gereja Santa Theresia Lisieux Boro dan Taman Doa Bunda Maria Pelindung Keluarga.

12. Gua Maria Tritis

Gua Maria Tritis

Masih dengan situs gua Maria, namun situs gua Maria yang satu ini tidak berada di Kabupaten Kulon Progo. Melainkan berada di Kabupaten Gunung Kidul.

Nama situs tersebut adalah Gua Maria Tritis yang terletak di Paroki St. Petrus Kanisius, Paliyan, Gunung Kidul.

Situs wisata rohani umat Katolik ini berupa gua alami yang berada di bukit karst yang terkenal tandus dan penuh dengan Pohon Jati.

Tempat ini rupanya cukup bersejarah di mana sekitar tahun 1975 silam, Romo Hardjosudarmo mulai mengajar para murid SD setempat.

Pada saat akan merayakan misa Natal bersama para muridnya, Romo Hardjosudarmo membuat gua dari kertas karena pada saat itu di desa tersebut belum ada kapel.

Kemudian ada seorang murid yang memberitahu beliau bahwa di dekat rumahnya ada gua yang bisa dimanfaatkan sebagai kapel.

Nah, itulah awal mulanya berdirinya Gua Maria Tritis yang kini jadi situs ziarah dan religi terkenal di Gunung Kidul.

13. Gua Maria Sendang Rosario

Gua Maria Sendang Rosario

Gua Maria di Gunung Kidul tak hanya Gua Maria Tritis saja. Jika kamu sedang berada di Ngijorejo, Playen, kamu akan menjumpai sebuah situs Gua Maria Sendang Rosario.

Gua di situs ziarah ini memang tak besar dan bahkan relatif kecil karena hanya memuat patung Bunda Maria yang berukuran normalnya manusia.

Bisa dibilang gua ini semacam cerukan batu yang berisi patung figur Bunda Maria kemudian di bagian bawahnya mengalir air yang menuju ke sendang kecil.

Di sisi kanan-belakang gua utama, terdapat satu gua yang berhiaskan benda semacam tasbih besar dan ada salib di tengahnya.

Yang semakin membuat tempat ini menarik adalah lingkungan sekitarnya yang masih sangat hijau sehingga udaranya masih bersih dan hawanya sangat sejuk.

14. Gua Maria Giri Wening

Gua Maria Giri Wening

Nah, gua Maria ini jauh lebih besar dan lebih lengkap fasilitasnya serta lebih menarik karena mirip dengan sebuah objek wisata.

Awal mula adanya situs ziarah ini sangat menarik. Kabarnya, dulu ada seorang warga setempat yang bernama Romanus Pambudi yang mendapat wangsit.

Ia berkata bahwa dalam mimpinya, ia melihat kilatan cahaya yang menyerupai bentuk salib yang mengarah ke area belakang rumahnya.

Dari mimpi tersebut, ia lalu membangun sebuah area taman doa yang lama kelamaan menjadi tempat ziarah yang hening.

Lokasi gua Maria ini juga nyentrik di mana gua ini terletak di bawah tebing batu. Yang lebih menarik lagi adalah keberadaan patung Bunda Maria yang terlihat sedang menggendong puteranya.

15. Gereja Ganjuran

Gereja Ganjuran

Buat kamu yang ingin melihat figur Yesus dalam balutan Jawa, wajib kunjungi Gereja Ganjuran yang sangat terkenal di Jogja, tepatnya di Bantul.

Gereja ini memang memiliki tampilan desain yang unik karena patung Yesus dan Bunda Maria terlihat mengenakan busana tradisional Jawa-Hindu.

Tak jauh dari gereja juga ada sebuah bangunan candi dengan patung Yesus di dalamnya. Candi ini kemudian digunakan oleh para jemaat untuk berdoa.

Meski tempat ini adalah tempat ibadah, kamu yang bukan jemaat alias bukan umat Katolik juga boleh datang ke sini.

Tapi usahakan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama berkunjung, ya.

16. Makam Wotgaleh

Makam Wotgaleh

Berada di Kelurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman, kompleks Makam Wotgaleh adalah tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh ternama, Pangeran Purubaya.

Beliau adalah putera dari pemimpin terkenal Panembahan Senopati yang sangat sakti mandraguna.

Kompleks makam ini masih kental dengan kejadian-kejadian mistis di mana konon apapun yang melintasi area atas makam akan tidak selamat.

Pendapat ini muncul karena sering ditemukannya bangkai burung dan kelelawar di sekitar makam.

Karena ada kepercayaan ini, bahkan sekelas pesawat pun tidak disarankan untuk melewati area makam ini. Apakah kamu percaya dengan cerita ini?

Lantas, dari beberapa tempat wisata ziarah di Jogja di atas, adakah salah satunya yang sudah pernah kunjungi?

Wisata ziarah tak kalah asik untuk kamu kunjungi. Apalagi buat kamu yang ingin rasakan sensasi liburan yang lebih khidmat untuk mendapatkan ketenangan batin.

Tempat-tempat semacam ini juga sangat cocok buat kamu yang mungkin ingin tingkatkan kualitas spiritual dengan cara memanjatkan doa kepada Tuhan di tempat-tempat pilihan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top