Kamu mungkin masih merasa asing saat mendengar nama pantai Watulawang, ‘kan?
Wajar saja sih, soalnya pantai ini cukup tersembunyi dan masih sepi pengunjung.
Namun, di balik keberadaannya yang tersembunyi, pantai Watulawang memiliki pesona alam eksotis, lho.
Air laut terlihat biru berpadu dengan bebatuan karang dan pasir putih luas.
Di pantai ini pun terdapat goa bernama ‘Goa Watulawang’ yang sering masyarakat sekitar gunakan sebagai upacara adat.
Nah, bagi kamu yang tertarik dan penasaran ingin tahu lebih lengkapnya, maka bisa cek ulasan berikut.
Tiket Masuk Pantai Watulawang
Tiket Masuk | Rp 10.000 |
Parkir Mobil | Rp 5.000 |
Parkir Motor | Rp 3.000 |
Fasilitas | Kamar mandi atau toilet, area parkir, warung makan, mushola, gazebo dan spot foto |
Daya Tarik Pantai Watulawang
Seperti pantai di Gunungkidul lainnya, pantai Watulawang memiliki pesona keindahan alam eksotis.
Pantai ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan timur.
Di bagian barat, ukuran pantai tidak terlalu luas karena bersebelahan langsung dengan goa Watulawang, guys.
Nah, goa Watulawang ini menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh pantai Watulawang.
Biasanya, goa Watulawang akan masyarakat sekitar gunakan untuk upacara adat bernama Sadranan atau Nyadran yang jatuh pada bulan Sya’ban di kalender Hijriah.
Tentunya, goa ini memiliki pintu yang hanya akan terbuka saat penyelenggaraan upacara adat saja.
So, kalau kamu datang ke pantai bertepatan dengan bulan Sya’ban, bisa jadi kamu dapat melihat proses upacara adat tersebut, lho.
Sementara itu, bagian sebelah timur terdapat bebatuan karang berukuran besar dengan hamparan pasir putih luas.
Kamu bisa bermain pasir maupun bermain air di sebelah sini karena ombaknya tidak terlalu besar.
Bahkan, tersedia pula sebuah jembatan bambu kecil yang menghubungkan area pantai dengan pulau karang yang ada di tengah laut.
Jembatan ini seringkali para pengunjung gunakan sebagai spot foto karena terlihat keren dan instagramable.
Aktivitas di Pantai Watulawang
Ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Berenang dan Bermain Air
Pantai Watulawang memiliki ombak yang tidak terlalu besar, sehingga kamu bisa berenang atau bermain air di pesisir pantai.
Tentunya, air pantai terlihat jernih, bersih dan berwarna biru kalau kamu melihatnya dari kejauhan.
Meskipun aman untuk berenang dan bermain air, pastikan kamu tetap berhati-hati, ya.
2. Camping
Hamparan pasir putih yang luas berguna untuk area camping para pengunjung yang ingin menikmati suasana malam sekitar pantai.
Pastikan kamu membawa peralatan camping sendiri karena belum tersedia tempat penyewaan tenda di sini.
Selain itu, bawalah bekal secukupnya karena warung-warung makan yang tersedia masih terbatas dan tidak buka selama 24 jam.
Jika camping sudah selesai, hindari membuang sampah sembarangan dan tetap jaga lingkungan pantai agar tetap bersih.
3. Berburu Spot Foto
Apabila ingin mengabadikan foto aesthetic, kamu bisa berburu berbagai spot foto ciamik bin instagramable, lho.
Sebab, pantai ini menyediakan spot foto berupa jembatan dan gardu pandang yang akan membuat hasil foto terlihat keren.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi pulau karang kecil, kemudian memotret keindahan alam pantai secara keseluruhan.
4. Menikmati Keindahan Sunset dan Sunrise
Pantai Watulawang memiliki gazebo atau tempat berteduh yang tersebar di tepian pantai.
Kamu bisa duduk santai di gazebo sembari menikmati keindahan sunset di sore hari dan sunrise saat pagi datang.
Tentunya, kedua hal ini tak boleh kamu lewatkan begitu saja dan pastikan mengabadikannya dengan kamera milikmu, ya.
Lokasi Pantai Watulawang
Lokasi: Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta
Jarak Malioboro ke pantai Watulawang sejauh 66 km atau sekitar 2 jam perjalanan.
Akses jalannya sudah bersemen dan mudah dilewati, tetapi tidak ada kendaraan umum yang lewat, sehingga kamu harus membawa kendaraan pribadi, baik itu motor maupun mobil.
Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati persawahan yang ada di kiri dan kanan jalan.
Adapun rute menuju lokasi bisa dimulai dari Alun-alun Gunungkidul menuju pasar Hargosari, di pertigaan kedua setelah pasar ambil arah kanan menuju jalan Baron, Karangrejek, Mulo (lurus saja), Kemiri, melewati polsek Tanjungsari, Kemadang dan tiba di Pos Tanda Pembayaran Retribusi (TPR).
Setelah itu, ada pertigaan, ambil arah kiri, lanjutkan ke pertigaan pantai Kukup, belok kiri lagi melewati pantai Sepanjang, pantai Drini, pantai Krakal, pantai Sundak, pantai Somandeng dan pantai Indrayanti.
Ketika melewati pertigaan, silakan lurus saja menuju pantai Trenggole dan sampailah kamu di lokasi pantai Watulawang.
Selain mengunjungi pantai Watulawang, kamu juga bisa berkunjung ke tempat wisata di sekitarnya, seperti pantai Trenggole, pantai Baron, pantai Kukup, pantai Krakal, pantai Sepanjang dan pantai Indrayanti.
Khusus pengunjung yang ingin menginap selain camping, di sini sudah tersedia beberapa penginapan dekat pantai Watulawang, lho.
Beberapa penginapan yang dapat kamu pilih, yaitu Penginapan Putra Darma, Penginapan Griya Watukelir, Penginapan Mayasari, The Royal Joglo, Jogo Segoro Homestay, Light Blue Villa, Omah Kayu Homestay dan Omah Sundak.
Harga penginapan per malamnya cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 250 ribu saja.
***
Nah, sekarang sudah tahu ‘kan kalau pantai Watulawang menjadi salah satu pantai tersembunyi di Gunungkidul yang layak kamu kunjungi.
Pantai Watulawang cocok dikunjungi bersama teman-teman sesama traveller, pecinta alam, fotografer, maupun kamu yang ingin pergi healing ke tempat menenangkan.
Udara pantai yang sejuk, suara ombak serta pemandangan alam yang eksotis akan membuatmu betah berlama-lama di sini.
Jika berangkat tepat pada bulan Sya’ban, kamu bisa sekalian melihat proses upacara adat di goa Watulawang yang masyarakat sekitar lakukan, lho.
Menarik sekali, ‘kan?