Pantai Trenggole merupakan salah satu pantai di Gunungkidul yang masih sepi dari para pengunjung.
Objek wisata ini cocok untuk kamu yang ingin liburan tenang alias jauh dari keramaian bersama keluarga maupun teman-teman.
Salah satu hal unik dari pantai Trenggole adalah kamu bisa menemukan batuan karang berwarna hitam yang berbentuk kubus, lho.
Kalau kamu ingin menikmati sunset dan suasana malam yang menenangkan, kamu bisa mulai camping atau mencari penginapan di sekitarnya.
Nah, daripada makin penasaran, yuk langsung saja cek ulasan lengkapnya berikut.
Tiket Masuk Pantai Trenggole
Tiket Masuk | Rp 10.000 |
Parkir Mobil | Rp 10.000 |
Parkir Motor | Rp 3.000 |
Parkir Elf | Rp 15.000 |
Parkir Bus | Rp 25.000 |
Fasilitas | Area parkir, kamar mandi, warung makan, gazebo, area camping, mushola dan spot foto |
Daya Tarik Pantai Trenggole
Ada beberapa daya tarik pantai Trenggole yang bisa para pengunjung nikmati, yaitu:
1. Garis Pantai Landai
Pantai Trenggole memiliki garis pantai landai dengan pasir putih bersih lembut dan pemandangan alam eksotis.
Di beberapa pesisir pantai, kamu akan menemukan tumbuhan hijau khas pantai, seperti pandan laut dan pohon cemara udang yang membuat tampilannya terlihat lebih mempesona.
Kamu bisa bermain air di pesisir pantai, namun pastikan untuk berhati-hati karena ombaknya cukup besar, ya.
2. Batuan Karang Hitam Berbentuk Kubus
Kamu akan menemukan deretan batu karang berwarna hitam berbentuk kubus yang tidak ada di pantai lainnya, lho.
Bebatuan ini memang asli berasal dari kawasan pantai dan sengaja diletakkan tersebar ke area pantai.
Setidaknya ada sekitar 20 bebatuan karang berbentuk kubus yang bisa kamu lihat dari pantai Trenggole.
Uniknya, bebatuan ini tak asal disebarkan begitu saja, tetapi berguna pula untuk mencegah abrasi air laut.
Menarik sekali, ‘kan?
3. Diapit Dua Bukit Karang
Tak hanya memiliki bebatuan karang berbentuk kubus, pantai Trenggole juga seakan dilindungi oleh dua bukit karang yang berada di sebelah sisi barat dan timur.
Kamu bisa menjadikan lokasi ini sebagai spot foto terbaik untuk menciptakan hasil foto keren dan instagramable.
4. Pemandangan Bukit Hijau
Pantai Trenggole memiliki lanskap alam berupa bukit hijau serta tebing memanjang yang cocok kamu gunakan sebagai spot foto aesthetic.
Tentu saja, pemandangan bukit hijau ini semakin membuatmu nyaman karena berpadu dengan suara ombak yang menerpa bebatuan berbentuk kubus serta semilir angin khas pantai Selatan.
5. Penangkaran Bandeng
Daya tarik lainnya adalah terdapat penangkaran bandeng yang pihak swasta lakukan.
Kamu bisa melihatnya secara langsung untuk sekalian mendapatkan ilmu baru, lho.
Luar biasa sekali, ‘kan?
Spot Foto Pantai Trenggole
Keindahan alam yang mempesona membuat pantai memiliki sejumlah spot foto ciamik dan instagramable.
Kamu dapat berfoto di atas pasir putih, pesisir pantar, atas bukit dengan view seluruh alam laut, hingga dekat pepohonan khas pantai.
Semua spot foto bisa kamu gunakan secara gratis sepuasnya.
Tentu saja, spot foto terkeren yang bisa kamu gunakan adalah saat muncul sunset sore hari.
So, siapkan kamera dan ambil foto terbaikmu, ya!
Keseruan liburan di pantai pun telah dibuktikan oleh beberapa pengunjung sesuai review Gmaps, lho, yaitu:
“Pantainya sepi dan dapat dinikmati. Saran saja, kesini pagi atau sore biar tidak terlalu panas … .” – Amirul Khakim via Gmaps.
“Pantainya masih lumayan sepi, jadi asik untuk menyendiri. Bisa naik tebing di sebelahnya untuk melihat pantai lepas.” – Tiara Ambarsari via Gmaps.
“Serasa pantai pribadi, masih jarang dikunjungi orang. Pantainya lumayan bersih, ada penginapan, toilet dan warung makan yang enak-enak makanannya.” – Laely Muzdalifah via Gmaps.
“Hamparan pasir putihnya membuat pantainya cantik, apalagi kondisi di pantainya yang sepi serasa milik pribadi. Cocok buat santai bersama teman dan keluarga.” – Noor Khalid Asakin via Gmaps.
Lokasi Pantai Trenggole
Lokasi: Dusun Ngasem, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta
Pantai Trenggole berlokasi di Dusun Ngasem, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta yang bisa kamu tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan dari pusat kota Jogja.
Akses jalan menuju lokasi sudah bagus dan mudah kendaraan mobil, motor, bus dan elf lalui, meskipun jalannya tidak terlalu lebar.
Sayangnya, tidak ada kendaraan umum yang lewat sampai ke sini, sehingga kamu harus membawa kendaraan pribadi atau sewa bus maupun elf jika datangnya rombongan, ya.
Khusus kendaraan besar seperti bus, kamu bisa menitipkannya di area parkir pantai Indrayanti, ya.
Selanjutnya berjalan kaki sekitar 10-15 menit menuju pantai Trenggole yang ada di sebelah timur.
Jadi, kalau tidak ingin berjalan kaki, sebaiknya bawa kendaraan pribadi, seperti mobil maupun motor saja supaya bisa sampai ke lokasi langsung.
Adapun rute menuju pantai Trenggole bisa mulai dari Alun-alun Gunungkidul menuju pasar Hargosari.
Di pertigaan kedua setelah pasar, ambil arah kanan ke jalan Baron, Karangrejek, Mulo (saat melewati pertigaan, lurus saja), Kemiri, Polsek Tanjungsari, Kemadang serta tiba di Pos Tanda Pembayaran Retribusi (TPR).
Setelah membayar tiket masuk, lanjutkan perjalanan menuju pertigaan dan belok kiri.
Selanjutnya, dari arah pertigaan pantai Kukup belok kiri lagi menuju pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Krakal, Pantai Sundak, Pantai Somandeng, Pantai Indrayanti dan lurus di pertigaan sampai tiba di Pantai Trenggole.
Di area sekitar pantai Trenggole, terdapat beberapa penginapan yang bisa kamu gunakan.
Salah satu penginapan terkenal dari pantai ini adalah penginapan Arimbi dengan harga murah meriah per malamnya.
Kamu juga dapat berkunjung ke beberapa wisata pantai lainnya yang berada di sekitar pantai Trenggole, seperti pantai Indrayanti, pantai Baron, pantai Sepanjang, pantai Krakal dan pantai Kukup.
***
Nah, itulah informasi seputar pantai Trenggole yang bisa kamu jadikan informasi bermanfaat.
Pantai Trenggole cocok buat healing bareng keluarga dan teman karena suasananya yang tenang, nyaman, asri seperti private beach.
Kamu bisa datang kapan saja karena pantai ini buka selama 24 jam, lho.
Jadi, persiapkan jadwal dari sekarang dan segera ajak keluarga maupun teman untuk berkunjung ke pantai Trenggole, ya!