Pantai Parangtritis, Keindahan Sunset yang Mempesona

Siapa yang tidak kenal dengan pantai Parangtritis?

Pantai di Jogja yang terkenal dengan keindahan sunset serta sejarahnya ini sudah memiliki banyak pengunjung, lho. 

Pantai Parangtritis juga terkenal dengan ombaknya yang besar, sehingga para pengunjung diharapkan tidak berenang selama ada di lokasi. 

Meski begitu, kamu bisa melakukan berbagai macam kegiatan seru yang gak akan membuat bosan. 

Nah, kalau penasaran ingin tahu informasi seputar pantai Parangtritis, maka bisa cek ulasannya berikut.

Keindahan Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis memiliki keindahan yang mempesona serta keistimewaan yang tak boleh kamu lewatkan, seperti:

1. Pemandangan Indah dan Eksotis

Keindahan pantai Parangtritis memang sudah tak perlu diragukan lagi, sehingga pantai ini sangat terkenal dan dikunjungi oleh banyak wisatawan. 

Pesona pantai dengan lukisan matahari terbenam terlihat begitu eksotis.

Ditambah lagi, kamu dapat melihat seluruh pantai dari atas tebing secara leluasa. 

Selain itu, jika datang saat festival layang-layang, kamu akan melihat ada banyak layang-layang aneka warna dan bentuk di langit pantai. 

Menarik sekali, ‘kan?

2. Langsung Menghadap ke Samudra Hindia

Perlu kamu tahu bahwa pantai Parangtritis memiliki bentuk landai dan termasuk ke dalam jajaran pantai yang terletak di bagian selatan pulau Jawa.

Sehingga, kamu akan melihat pemandangan laut lepas yang mempesona karena langsung menghadap ke Samudra Hindia.

3. Cocok untuk Melihat Sunset

Salah satu keistimewaan yang dimiliki pantai Parangtritis adalah kamu bisa melihat sunset secara leluasa. 

Keindahan sunset di pantai ini terlihat mempesona dan syahdu, sehingga bisa kamu abadikan dalam sebuah jepretan foto.

4. Memiliki Sejarah dan Mitos Terkenal

Konon, nama ‘Parangtritis’ dibuat oleh seorang pangeran dari kerajaan Majapahit bernama Dipokusumo. 

Beliau melarikan diri sampai ke pantai dan mulai bersemedi, lalu tak sengaja dirinya melihat tetesan air ke sebuah batu karang. 

Dari sinilah, muncul nama ‘Parang’ yang berarti batu karang dan ‘Tumaritis’ alias ‘Tritis’ yang memiliki arti tetesan air.

Selain memiliki sejarah penamaan nama, Pantai Parangtritis juga memiliki sejarah yang berhubungan dengan sang penguasa Pantai Selatan, yaitu Nyi Roro Kidul. 

Bahkan, ada juga mitos larangan memakai baju hijau karena hijau merupakan simbol warna dari sang ratu Roro Kidul. 

Namun, sebenarnya larangan berpakaian warna hijau diberikan karena warnanya sama dengan ombak pantai, sehingga akan menyulitkan evakuasi kalau terjadi kecelakaan.

Parangtritis juga begitu kental dengan budaya Jawa yang sakral, salah satunya tradisi malam 1 suro.

Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun untuk merayakan Tahun Baru Jawa dan Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharam.

Adapun tradisi yang dilakukan adalah masyarakat akan menghanyutkan sesaji berupa hasil bumi ke laut sebagai bentuk syukur atas rezeki yang berlimpah.

5. Berdekatan dengan Gumuk Pasir

Gumuk pasir merupakan sebuah fenomena alam perbukitan pasir yang terbentuk karena angin.

Lokasi wisata ini memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Parangtritis.

Kamu bisa berfoto, berselancar di gumuk pasir hingga mengendarai jip saat di sini, lho.

6. Spot Foto Keren

Buat kamu yang hobi berburu spot foto, pantai Parangtritis bisa menjadi lokasi terbaik, lho. 

Selain panorama sunset, kamu dapat berfoto di Gumuk Pasir Parangkusumo yang menjadi satu-satunya bentang alam langka di Asia Tenggara.

Kamu juga bisa naik ke Tebing Gembirawati, lalu potret pesona sunset yang aesthetic, reruntuhan candi Gembirawati, serta Queen of The South Beach yang ada di bagian sisi timur pantai.

Pastikan untuk menyiapkan budget sekitar Rp 70.000/orang kalau ingin memasuki kawasan tersebut, ya.

7. Melakukan Berbagai macam Aktivitas Seru

Gak seru rasanya kalau datang ke Parangtritis tanpa melakukan berbagai macam aktivitas seru, ‘kan? 

Tenang saja, di pantai ini kamu bisa menemukan berbagai macam aktivitas seru yang bakal menambah pengalamanmu, lho. 

Mulai dari berendam di pemandian air panas Parang Wedang, main layang-layang, berkuda sembari menyusuri pantai, sewa ATV, hingga main paralayang.

Kalau ingin berendam di pemandian air panas Parang Wedang, siapkan budget sebesar Rp 4.000/orang dan berkunjung saat jam operasional, yaitu mulai pukul 06.00-18.00.

Tak hanya itu, berkuda sambil menyusuri pantai juga bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, guys. 

Cukup bayar Rp 20.000 dan langsung sewa kuda tanpa perlu khawatir bahaya karena sudah lengkap sama pemandunya.

Nah, kalau kamu punya jiwa petualang dan suka tantangan, cobain sewa ATV dan main paralayang. 

Kamu bisa sewa ATV mulai dari harga Rp 50.000/15 menit, sementara paralayang cukup bayar tiket sebesar Rp 200.000 – Rp 300.000 plus dipandu sama pilot handal.

8. Menikmati Santapan Tepi Pantai

Setelah lelah beraktivitas, kamu bisa langsung menikmati santapan lezat di tepi pantai sembari menikmati pesona sunset serta suara deburan ombak. 

Tentunya, ada berbagai macam kuliner yang tersedia, mulai dari harga Rp 10.000 – Rp 20.000.

Kamu bisa membeli jagung bakar, undur-undur laut goreng, keripik jengking dan masih banyak lagi. 

9. Camping di Parangtritis

Mau merasakan sensasi liburan yang berbeda? Camping di Parangtrtis bisa menjadi salah satu ide yang nggak bisa ditolak.

Parangtritis bisa menjadi salah satu pantai di Jogja untuk nge-camp yang menarik.

Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan selama camping di sini, mulai dari menikmati sunset di sore hari, bebakaran dengan api unggun di malam hari, hingga bermain air laut di pagi harinya.

Jangan lupa, setelah nge-camp jangan meninggalkan sampah atau bekas api unggun, ya.

Tiket Masuk Pantai Parangtritis

Untuk jam bukanya, Pantai Parangtritis buka setiap hari selama 24 jam, tetapi sebaiknya datang saat pagi agar bisa melakukan berbagai macam kegiatan seru sembari menunggu datangnya sunset.

Lokasi dan Rute Pantai Parangtritis

Lokasi: Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta

Bisa dibilang, pantai Parangtritis termasuk pantai yang dekat dari Malioboro.

Jika kamu berangkat dari Malioboro, maka bisa menggunakan kendaraan pribadi dan umum karena aksesnya cukup mudah dengan perjalanan sekitar 1 jam saja. 

Untuk kendaraan pribadi, silakan ambil jalur Yogyakarta – Kretek menuju arah Parangtritis atau bisa menggunakan jalur alternatif dari Imogiri – Siluk.

Sementara jika berangkat menggunakan kendaraan umum, kamu dapat memilih bus jurusan pantai Parangtritis dari terminal Giwangan Yogyakarta, ya. 

Kalau ingin liburan berlama-lama, pastikan untuk menginap di penginapan sekitar Parangtritis yang bisa kamu sewa seharga 100 ribu per malam. 

Sehingga, kamu dapat berkunjung ke beberapa lokasi wisata sekitar Parangtritis, seperti pantai Depok, Laguna View, pantai Pelangi, pantai Parang Endog, pantai Cemara Sewu, Goa Langse, Bukit Paralayang Watugupit hingga Shoka Bukit Senja.

***

Itulah informasi seputar pantai Parangtritis yang bisa kamu ketahui. 

Pantai ini cocok kamu datangi bersama keluarga, anak-anak maupun teman sesama pecinta travelling. 

Siapkan budget dan bawa kamera terbaikmu agar bisa melakukan berbagai macam aktivitas seru. 

Selain itu, pastikan untuk selalu menghormati tradisi dan budaya yang ada di pantai ini, termasuk menghormati soal mitos larangan memakai pakaian warna hijau, ya.

Gimana, sudah mulai siapkan jadwal buat pergi ke sini, guys?