Berkunjung ke pantai Kajar bisa menjadi obat mujarab untuk kamu yang ingin beristirahat sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.
Sebab, pantai ini masih belum terjamah oleh banyak orang, sehingga suasananya begitu sepi, nyaman dan berudara segar.
Hanya ada suara deburan ombak serta angin sepoi-sepoi yang akan kamu temukan.
Tentunya, dengan pemandangan alam eksotis berupa bebatuan karang yang seakan menjadi penjaga bagi pantai Kajar.
Nah, bagi Anda yang penasaran dan tertarik untuk berkunjung ke pantai Kajar bersama teman, maka bisa baca ulasannya dulu sampai akhir, ya.
Sekilas tentang Pantai Kajar
Hembusan angin sepoi-sepoi dan suara ombak yang begitu jernih akan menyambutmu saat pertama kali tiba di pantai Kajar.
Seketika, rasa lelah setelah menempuh perjalanan cukup jauh langsung terbayarkan oleh panorama alam pantai yang begitu eksotis.
Pantai ini tidak memiliki pasir putih, namun seluruh area daratan dipenuhi oleh bebatuan karang.
Kalau air pantai sedang pasang, pastikan kamu tidak bermain di pesisirnya, ya.
Namun, jika sedang surut, maka bisa coba ke bibir pantai dan bermain-main di area tersebut.
Menariknya, lokasi pantai Kajar cukup berdekatan dengan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul, lho.
Untuk lokasinya sendiri ada di desa Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Kamu bisa membawa kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil.
Nantinya, kamu bisa parkirkan kendaraan di tempat parkir yang sudah tersedia, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk sampai ke lokasi.
Tiket Masuk dan Fasilitas Pantai Kajar
Saat tiba di lokasi parkiran, kamu harus membayar biaya tiket masuk dan parkir kendaraan.
Harga tiket masuk pantai Kajar adalah sebesar Rp 10.000, sementara harga parkir motor Rp 5.000 dan parkir mobil Rp 10.000.
Pastikan kamu membawa budget tambahan karena harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu.
Untuk fasilitasnya sendiri, pantai Kajar masih minim fasilitas, bahkan tidak ada sama sekali.
Oleh karena itu, jika kamu ingin datang ke pantai ini, pastikan untuk membawa perbekalan secara lengkap, ya.
Mulai dari makanan, minuman, obat-obatan serta kebutuhan penting lainnya.
Pastikan kamu menggunakan pakaian nyaman dan sepatu tidak licin karena rute menuju pantai Kajar cukup terjal, sempit dan agak licin kalau sudah hujan.
Kamu juga harus menjaga kesehatan karena membutuhkan stamina yang bagus untuk bisa sampai ke pantai.
Meski begitu, perasaan lelah akan langsung terbayarkan saat melihat wajah cantik pantai Kajar serta hembusan angin yang begitu menyegarkan.
Daya Tarik Pantai Kajar
Perlu kamu tahu, ukuran pantai ini cukup kecil, tidak memiliki pasir putih dan rutenya yang cukup sulit karena lokasinya yang tersembunyi.
Namun, buat kamu yang ingin berlibur di tempat yang sepi, tenang dan menyegarkan, pantai Kajar bisa menjadi solusi terbaik.
Tak perlu khawatir soal rute maupun pantainya yang tidak berpasir putih, sebab semua itu akan langsung terobati saat melihat pemandangan alamnya yang begitu indah.
Pantai Kajar dikelilingi oleh bebatuan karang berbagai ukuran yang menjadi salah satu daya tariknya.
Pepohonan rimbun pun masih ada banyak, sehingga tak banyak yang tahu bahwa terdapat pantai seindah ini di daerah Gunungkidul.
Area bebatuan karang tempat kamu berpijak sangat bersih dan tak ada sampah satu pun.
Sehingga, kamu bisa nyaman menikmati indahnya pemandangan sekaligus mengambil banyak foto aesthetic di setiap spot keren.
Aktivitas di Pantai Kajar
Perjalanan menuju pantai ini cukup melelahkan dan menguras tenaga, maka aktivitas pertama yang bisa kamu lakukan setibanya di lokasi adalah beristirahat sambil menikmati pemandangan alam yang mempesona.
Kemudian, buka perbekalanmu dan isi tenaga secukupnya sampai kamu memiliki energi untuk menjelajahi setiap sudut pantai.
Salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan adalah hunting foto keren sebanyak-banyaknya.
Selain itu, kamu juga bisa bermain air di pesisir pantai, namun hanya saat air laut sedang surut saja, ya.
Lokasi dan Rute Menuju Pantai Kajar
Untuk sampai ke pantai Kajar, kamu membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 2 jam dari arah alun-alun Gunungkidul.
Jika sudah berada di alun-alun Gunungkidul, silakan ambil jalan ke pasar Hargosari.
Selanjutnya, ambil pertigaan kedua setelah pasar dan belok kanan ke arah jalan Baron, Karangrejek, Mulo (saat melewati pertigaan lurus saja), Kemiri, Polsek Tanjungsari, Kemadang dan Pos Tanda Pembayaran Retribusi (TPR).
Kalau menemukan pertigaan, silakan belok kiri dan di pertigaan pantai Kukup, kamu bisa ambil arah kiri juga.
Lanjutkan perjalanan melewati Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Krakal, Pantai Sundak, Pantai Indrayanti dan lurus saja saat melewati pertigaan.
Barulah di pertigaan pantai Pok Tunggal, silakan belok kanan, nantinya akan ada pertigaan lagi, ambil arah kiri menuju pantai Seruni.
Di pertigaan lagi, ambil arah kanan dan lurus saja sampai mentok, lalu parkirkan kendaraan yang kamu bawa.
Dari sini, kamu harus berjalan kaki untuk bisa sampai ke pantai Kajar.
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan, yaitu berjalan melewati bibir pantai Watunene saat air laut sedang surut dan kedua melalui jalan setapak.
Jika melewati jalan setapak, kamu harus berjalan sejauh 1 km sampai 1,5 km melewati persawahan dan perbukitan.
Sepanjang jalan, kamu tidak akan menemukan petunjuk menuju pantai Kajar, jadi satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah bertanya ke warga sekitar yang ada di ladang atau pesawahan.
***
Nah, itulah ulasan mengenai pantai Kajar yang bisa kamu ketahui sebelum datang langsung ke lokasi.
Karena lokasi pantainya tersembunyi dan membutuhkan banyak energi selama perjalanannya, maka pantai ini cocok didatangi oleh para pecinta alam, traveller yang suka tantangan, serta teman dekatmu.
Kalau untuk wisata bersama keluarga, sepertinya kurang cocok, apalagi jika datang bersama anak-anak, mengingat akses jalannya yang masih sempit dan terjal.
Meski begitu, pantai Kajar worth it sekali untuk kamu yang ingin menyaksikan hidden paradise di Gunungkidul.
Jadi, kapan mau datang ke sini, guys?
