Tempat wisata di Jogja sangat beragam pilihannya, dan salah satunya adalah museum di Jogja yang kerap menjadi pilihan wisata edukasi yang atraktif.
Pilihan destinasi wisata museum di Kota Yogyakarta in begitu banyak dan tersebar di berbagai sudut kota dan bahkan di area luar pusat kota.
Dan berikut tim Rolasan yang telah membuat ulasan lengkapnya mulai dari harga tiket masuk, lokasi, dan daya tariknya.
Rekomendasi Museum di Jogja yang Instagramable dan Edukatif
Ada begitu banyak pilihan musiem di Jogja yang terkenal yang sangat cocok menjadi wahana edukasi bagi pengunjungnya.
Dan berikut adalah beberapa rekomendasi nama museum di Kota Jogja yang murah dan bahkan ada yang gratis dengan tampilan visual yang instagramable.
1. Museum Sonobudoyo Jogja
Sonobudoyo adalah salah satu tempat wisata di Jogja dekat Malioboro yang berupa bangunan museum berisi koleksi benda bersejarah.
Museum ini tidak hanya menarik dari beragam koleksi sejarahnya saja, tetapi ada juga beraneka ragam koleksi budaya dan seni yang tak kalah menarik.
Fakta menarik lainnya, museum ini merupakan museum kebudayaan Jawa terbesar kedua setelah Musuem Nasional di Kota Jakarta.
Adapun ragam koleksinya terdiri dari senjata atau pusaka tradisional, gerabah, keramik, arca, dan masih banyak lainnya.
Lokasi Museum Sonobudoyo ini terletak di Alun Alun Utara KotYogyakarta dan di Jalan Trikora.
Harga tiket masuk musuem di Jogja ini masih sangat terjangkau, yakni Rp10.000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp20.000,00 untuk wisatawan mancanegara.
2. Museum Nasional Jogja
Situs museum ini juga terkenal dengan sebutan Jogja National Museum atau disingkat JNM.
Museum ini jelas unik dan sangat berbeda dari musuem-musuem pada umumnya karena semua koleksi yang tersimpan di museum ini berupa karya seni.
Karya seni yang menjadi koleksinya juga tak sebatas karya lukis dan pahat saja, tetapi juga karya-karya seni instalasi yang sangat kreatif.
Art museum di Jogja ini eksis sebagai wujud perhatian terhadap pengembangan dan kelestarian seni dan budaya lokal dan nasional.
Kamu juga bisa mengunjungi museum ini di kala sedang ada pameran karya seni karena memang JNM ini kerap terpilih sebagai lokasi pameran seni.
Yang belum pernah ke museum ini, sempatkan diri untuk mampir ke JNM yang beralamat di Jalan Prof. DR. Ki Amri Yahya Nomor 1, Wirobrajan.
Harga tiketnya beragam, menyesuikan jenis tiketnya. Akan tetapi harag tiket museum ini masih relatif terjangkau, mulai dari Rp15.000,00.
3. Museum Affandi
Siapa yang tak kenal dengan maestro lukis ternama Indonesia, Affandi.
Di Jogja, tepatnya di Jalan Laksda Adisucipto 167, berdiri Museum Affandi yang memamerkan berbagai karya lukis buah pikiran dari sang maestro.
Di museum ini juga kerap diadakan acara-acara menarik terkait dengan seni.
Lebih menariknya lagi, kamu akan menjumpai deretan karya lukis dari keluarga dan pelukis-pelukis ternama Indonesia lain yang menjadi sahabat beliau.
Kamu yang gemar selfie, kamu pasti akan senang berkunjung ke museum ini karena di sini ada semacam photobooth berlatar mobil antik milik Affandi.
Cukup dengan membeli tiket masuk seharga Rp50.000,00, kamu akan mendapatkan pengalaman seru pasca mendatangi museum ini.
4. Museum Dirgantara
Jika kamu menyukai hal-hal yang berbau kedirgantaraan, kamu harus kunjungi Musuem Dirgantara yang berada di Jalan Laksda Adisucipto.
Sesuai dengan namanya, museum ini memiliki tema kedirgantaraan, termasuk beragam peristiwa sejarah TNI AU, senjata, alusista, dan diorama.
Museum ini sangat menarik, terutama untuk anak-anak yang identik dengan rasa keingintahuan yang sangat besar.
Namun banyak orang dewasa pun yang mendatangi museum ini karena ada banyak spot foto tematik yang belum tentu bisa dijumpai di tempat lainnya.
Tidak mahal untuk bisa mengunjungi museum ini karena harga tiket masuknya hanya Rp6.000,00 per orang.
5. Museum Puro Pakualaman
Kali ini ada satu rekomendasi museum di Jogja dekat Malioboro. Namanya adalah Museum Puro Pakualaman.
Museum ini masuk kategori museum khusus karena hanya menyimpan benda-benda koleksi budaya dan pemerintahan milik Kadipaten Pakualaman.
Areanya sendiri terbagi menjadi 3 di mana masing-masing ruangan menyimpan koleksi dari kategori yang berbeda.
Koleksi-koleksinya umumnya berupa seperangkat singgasana, beragam naskah, berbagai peralatan dapur, keris, hingga busana raja.
Kerennya lagi, kamu bisa mengunjungi museum ini secara gratis.
Tapi kamu wajib cek jam buka museum gratis di Jogja karena jam buka museum berbeda selama weekdays dan weekends.
Setelah puas museum tour, kamu bisa lanjutkan agenda wisata kamu dengan kulineran di sejumlah destinasi wisata kuliner Jogja legendaris di sekitaran Malioboro.
6. Museum Benteng Vredeburg
Benteng Vedreburg bukan sebatas benteng. Di dalamnya terdapat sebuah bangunan museum yang kental akan gaya arsitektur Belanda.
Saat memasukinya, kamu akan disambut dengan tampilan diorama yang menceritakan perjuangan para pejuang kita melawan penjajah.
Selain itu, museum ini juga menyimpen koleksi foto dan seragam milik para pahlawan yang terpampang di dalam almari kaca.
7. Museum Hamengku Buwono IX
Jika kamu kebetulan sedang berada di kompleks Keraton Yogyakarta, sebaiknya jangan lewatkan Musuem Hamengku Buwono IX.
Museum ini terletak di dalam kompleks keraton dan telah dibuka untuk publik sejak tahun 1990 lalu.
Isi dari museum ini adalah berbagai koleksi, mulai dari artefak hingga foto dan naskah yang terkait dengan eksistensi sang sultan.
Namun diantara sekian banyak koleksi, ada satu koleksi yang paling banyak menyedot perhatian pengunjung, yakni kereta kuda yang dulu sering digunakan oleh raja.
8. Museum Biologi UGM
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa UGM rupanya memiliki sebuah museum untuk keperluan studi sekaligus edukasi. Nama museumnya adalah Museum Biologi UGM.
Lokasinya ada di Jalan Sultan Agung Nomor 22, Daerah Wirogunan, Mergangsan.
Museum ini memiliki koleksi berbagai spesies flora dan fauna yang telah diawetkan.
Sebagian koleksi ini berasal dari tanah Nusantara, namun ada juga beberapa koleksi flora dan fauna yang merupakan hasil sumbangan dari peneliti negara lain.
9. Museum Batik Yogyakarta
Bangunan museum yang terletak di Jalan Dr. Sutomo Jogja ini buka dari Senin hingga Minggu.
Jam bukanya memang cukup singkat, yaitu dari jam 09.00 sampai jam 15.00 WIB.
Meski singkat, kamu tetap bisa lakukan museum tour hingga puas di sini.
Pasalnya semua koleksi batik yang dipamerkan di museum ini sangat menarik dan beragam.
Kurang lebih ada 1.200 koleksi batik plus peralatan membatik, seperti wajan kecil, canting, anglo, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya itu saja, kamu juga akan menjumpai koleksi batik lawas yang hanya berupa sarung dan kain yang pernah eksis di abad 18 dan 19.
Dengan tiket seharga Rp30.000,00, kamu bisa dapatkan pengalaman dan pengetahuan baru seputar sejarah batik, jenis batik, dan hal apapun yang ada kaitannya dengan batik.
10. Museum Ullen Sentalu
Museum di Kaliurang Jogja ini adalah salah satu museum terfavorit karena tak hanya menarik dari benda koleksinya saja.
Tetapi juga sangat menarik dari segi suasana yang identik dengan suasana yang sejuk dan asri karena berada di kaki Merapi.
Bahkan museum ini sangat terkenal sebagai tempat wisata di Kaliurang yang hits dan diminati banyak pengunjung.
Mungkin karena adanya ornamen-ornamen patung yang nyentrik dan estetik yang terinstal di area taman museum.
Untuk koleksinya sendiri ada begitu banyak dan berupa karya-karya kebudayaan Jawa, khususnya ageman dan benda-benda yang dulu pernah dipakai oleh keluarga keraton.
11. Museum Jogja Kembali
Tempat wisata sejarah ini juga terkenal dengan nama Monjali yang merupakan singkatan dari Monumen Jogja Kembali.
Museum ini menyimpan beragam benda sejarah kemerdekaan RI, termasuk di dalamnya ada senjata, seragam, bahkan memori peristiwa sejarah yang disuguhkan dalam bentuk diorama.
Monumennya sendiri adalah simbol pengingat akan peristiwa kembalinya pemerintah Indonesia dari cengkeraman tangan bangsa penjajah.
12. Museum Gunung Merapi
Jika kamu memiliki ketertarikan khusus seputar kegunungapian, maka Museum Gunung Merapi adalah pilihan yang sangat tepat.
Berlokasi di Jalan Kaliurang KM 22, Daerah Pakem, museum ini tampil unik dan estetik dengan desain kerucut seperti tumpeng.
Memasuki area dalam museum, kamu akan mendapati 2 lantai yang sangat luas dengan ruangan-ruangan untuk pamerkan koleksi.
Koleksinya sendiri terdiri dari alat-alat peraga untuk gambarkan struktur gunung api, jalur ring of fire Indonesia, sampel batu-batu vulkanik, dan lain sebagainya.
Setelah puas jelajah area ruang pamer, lanjutkan jelajah museum kamu dengan pengalaman sinematik di teater museum.
Teater museum ini menampilkan film dokumentasi erupsinya Gunung Merapi lengkap dengan tahap-tahapnya.
13. Museum Bahari Yogyakarta
Tidak banyak orang yang tahu tentang Museum Bahari yang berada di Kota Jogja ini.
Padahal, museum ini sanga menarik dengan aneka koleksinya yang khusus menampilkan benda-benda kelautan dan kemaritiman.
Museum yang ada di Jalan R.E. Martadinata, Wirobrajan ini juga memiliki desain arsitektur yang unik, yakni berupa kapal laut dengan dominasi warna putih.
14. De Mata Trick Eye Museum
Buat kamu yang ingin isi liburan dengan kegiatan museum tour di museum di Jogja yang instagramable, salah satu pilihannya adalah De Mata Trick Eye Museum.
Museum di kawasan wisata XT Square Jogja ini sempat viral beberapa waktu lalu berkat konsepnya yang unik.
Unik di sini lebih menawarkan puluhan spot foto instagenik, mulai dari mural hingga spot foto 3 dimensi yang tampak sangat nyata.
Namun untuk bisa memasuki wisata fotografi ini, kamu harus membeli tiket seharga Rp30.000,00.
Dengan tiket ini, kamu bebas eksplorasi semua spot foto yang ada sampai kamu mati gaya.
15. Museum Budaya Tembi
Di Jalan Parangtritis, terdapat Tembi Rumah Budaya atau terkenal dengan sebutan Museum Budaya Tembi.
Tujuan Museum Budaya Tembi ada adalah untuk melestarikan budaya Jawa sekaligus memamerkannya kepada para pengunjung.
Selain memiliki banyak koleksi karya budaya, tempat wisata hits di Bantul ini juga rutin suguhkan pagelaran wayang dan tari kepada para wisatawan yang berkunjung.
16. Museum Sasmitaloka
Mungkin museum ini tak setenar museum-museum lain yang ada di pusat kota.
Akan tetapi, museum ini memiliki nilai sejarah yang sangat berarti, terutama untuk mengenang dan menghormati jasa Jenderal Sudirman.
Dulunya, Museum Sasmitaloka ini adalah kediaman Jenderal Sudirman pasca pelantikan beliau menjadi panglima.
Di dalamnya, ada banyak koleksi benda milik beliau, mulai dari pakaian, perkakas makan, furniture, dan lain sebagainya.
17. Museum Kereta Keraton
Di sisi Barat Keraton Yogyakarta, ada sebuah museum keren dengan koleksi kereta kencana milik pihak keraton.
Museum Kereta Keraton namanya. Knedaraan khusus raja dan keluarganya ini tersimpan dengan rapi di ruang pamer museum ini.
Jumlahnya cukup banyak dan masing-masing kereta ini memiliki nama khas Jawa pemberian sang raja.
18. Museum Keraton Yogyakarta
Masih di kawasan yang sama, yakni di area dalam keraton, ada satu lagi museum yang tak kalah asik untuk kamu kunjungi.
Benar sekali, museum yang dimaksud adalah Museum Keraton Yogyakarta.
Museum ini mempunyai berbagai jenis koleksi benda-benda bersejarah milik keraton.
Di sini, kamu juga dapat bertemu dan berinteraksi dengan para abdi dalem yang sedang bertugas.
Biasnaya para abdi dalem ini akan memandu pengunjung museum dengan informasi seputar museum dan koleksinya dengan rinci.
Masih seputaran museum ini, kamu juga dapat menyaksikan pagelaran tari dari para penari keraton di salah satu pendoponya.
19. Museum Sandi
Jogja juga rupanya memiliki museum khusus sandi yang bernama Museum Sandi.
Lokasi museum ini dekat dengan Tugu Jogja, yaitu salah satu destinasi wisata malam Jogja yang instagramable, gratis, dan 24 jam.
Menariknya, Museum Sandi ini adalah museum pertama dan satu-satunya museum yang menyimpan berbagai macam mesin sandi.
Selain itu, museum ini juga memamerkan banyak file dokumentasi seputar persandian yang dikemas dan disajikan dalam versi diorama atau gambar.
20. Museum Wayang Kekayon
Sebagai kota budaya, Jogja juga memiliki museum khusus untuk puluhan karya wayang khas Jawa.
Museum tersebut adalah Museum Wayang Kekayin yang berada di Jalan Wonosari KM 7, letaknya tak begitu jauh dari Taman Ketandan.
Koleksi utamanya adalah beragam model wayang dari abad ke-6 hingga abad ke-20.
Jenis wayang yang dipamerkan juga bermacam-macam, misalnya wayang dari bahan utama kayu, kain, kulit, dan kertas.
21. Museum Sejarah Purbakala Pleret
Pleret, Kabupaten Bantul, menjadi lokasi pilihan didirikannya museum ini. Alamat tepatnya di Dusun Kedaton, Pleret, Bantul.
Isi koleksinya tak lain adalah aneka benda peninggalan zaman purbakala yang telah menjadi fosil.
Kamu dapat mengunjunginya secara gratis. Namun kamu perlu mengecek jam operasionalnya terlebih dahulu karena menurut informasi museum ini tutup di hari Minggu.
Demikian ulasan lengkap seputar museum terkenal di Yogyakarta. Buat kamu yang senang sekali dengan museum tour, wajib datangi satu per satu museum di atas.
Sebab, masing-masing museum menawarkan koleksi yang berbeda. Koleksi-koleksi inilah yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya.
Ayo kunjungi museum di Jogja sebagai pilihan wisata edukasi yang atraktif.